Kode Tangan Ketika Touring

Intro dulu ya
Pengertian Touring sendiri adalah satu bentuk kegiatan klub melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor ke tempat tujuan tertentu untuk menyalurkan kegemaran berkendara sepeda motor para anggotanya dan menikmati indahnya kebersamaan dan persatuan para anggota. Touring sendiri merupakan sarana bagi paa bikers untuk saling bersilaturahmi dan saling mengenal satu sama lain. Touring sangat berbeda dengan gangster, karna touring sendiri hanya untuk mencari kenikmatan semata tanpa harus menganggu orang disekitarnya.

Dalam melakukan touring juga harus mengikuti beberapa peraturan yang telah disepakati dengan kepolisian setempat seperti:


Kelengkapan Sepeda Motor

Setiap pengendara harus memeriksa kelengkapan pada setiap kendaraan sepeda motornya yang meliputi :
1.      Spion
2.      Lampu depan dan belakang
3.      Lampu sein
4.      Plat nomor standart POLDA

Kelengkapan Pengendara
Setiap pengendara wajib mengenakan keselamatan tubuh :
1.      Helm SNI
2.      Sarung Tangan
3.      Sepatu
4.      Masker
5.      Jas Hujan (Setelan)
6.      Obat-obatan P3K
Setiap pengendara wajib membawa peralatan kunci (Tool Kit) :
1.      Kunci Pass ukuran standar motor masing-masing
2.      Kunci Busi dll

 Praturan Lalu Lintas
1.      Setiap pengendara wajib mentaati rambu-rambu lalu lintas seperti lampu merah, marka jalan dll
2.  Menghormati sesama pengguna jalan (Ingat bahwa perjalanan kita hanya sekedar untuk bersenang-senang. Jangan sampai menggangu orang lain yang mempunyai kebutuhan lebih penting)
3.      Setiap pengendara tidak diperkenankan saling mendahului rombongan
4.    Setiap pengendara diharuskan menyalakan lampu malam pada saat rombongan berjalan pada siang hari
5.    Gunakan bunyi-bunyian dengan bijak (Hanya boleh digunakan bila terpaksa oleh kondisi darurat. Bukan untuk menghalau pengendara lain diluar rombongan)
6.      Setiap pengendara harus melihat aba-aba dari petugas yang telah ditentukan
7.      Mempertimbangkan semua aspek keselamatan dan keamanan bukan hanya terhadap disi sendiri tetapi juga terhadap sesama pengguna jalan lain
8.      Berkendaralah sesuai batas kemampuan diri dan kelompok (Ingat bahwa kemungkinan kita akan berada jauh dari tempat layanan medis dan emergency. Jangan layani keinginan orang lain untuk beradu, pamer, atau semua hal bodoh diluar batas. Kenali rute yang hendak dilalui)
9.    Pengendara tidak diperbolehkan menarik gas kencang-kencang apabila tertinggal oleh pengendara didepannya. Seharusnya pengendara didepan yang melambat untuk menunggu sampai pengendara dibelakangnya sudah berada kembali pada formasi
10.  Pengendara harus memberikan signal kepada RC bilamana harus mempercepat kendaraannya untuk alasan emergency dengan lampu dim atau horn (Semua pengendara lain didepannya wajib untuk meneruskan tanda ini sampai RC mengetahui dan melihat tanda itu)
11.  Miras dan Narkoba sebelum dan saat berkendara sama sekali tidak dapat ditolerir dan harus dijauhi bila ingin bergabung dalam Touring (Dilarang keras membawa dan menggunakan)


12.  Setiap pengendara harus dalam keadaaan sehat, bagi yang sakit tidak boleh mengikuti touring


Kode Tangan Ketika Touring




























Baiklah itu saja bagian-bagian penting dalam mengadakan touring. Ingat! Touring ini hanya untuk hiburan semata, jangan digunakan untuku ajang pamer atau hal bodoh lainnya. Tetap perhatikan keselamatan di jalan. Salam Satu Aspal ,bro!
Big Thanks kepada SPS Motor Sleman dan Sumber yang lain. Semoga bermanfaat ya ☺

0 comments